Alhamdulillah..
Teringat satu kisah..tidak begitu jelas akan nama dan perwatakannya tapi ia cukup untuk diambil ibrah nya..
seorang hamba Allah dalam satu doanya..
"Ya Allah, jadikanlah aku daripada golongan yang sedikit."
Lalu, seorang hamba Allah yang lain terdengar doanya..kemudian bertanya..
"kenapa dengan golongan yang sedikit?"
Kemudian hamba Allah yang berdoa tadi menjawab.
"Sesungguhnya, terlalu sedikit hambaKU yang bersyukur".
Subhanallah..
Allah telah katakan dalam kitabNYA.. dan realitinya hari ini, memang terlalu sedikit.
Sedang saat menulis ini, diri akan diuji. Maka ku perlu doa dari kalian, agar kita sama-sama untuk bersyukur.. dan belajar bersyukur..
Lorong Waktu drama Indonesia yang ditayangkan di TV ALHIJRAH.. Tidak pasti waktunya tapi pukul 6.30 petang, nampaklah muka Diddy Mizwar.. Aku sempat mengikut beberapa episod dan episod kesyukuran menjadi isu.
Manusia itu adalah hamba Allah yang tidak punya apa-apa, tetapi kemudian, dia meminta agar diberi pekerjaan. Sudah punya pekerjaan, diminta pekerjaan yang lebih baik. Bila sudah semakin hebat, dia meminta lagi tanpa rasa syukur.. dan akhirnya, dia kembali papa..
Tidak salah perbaiki kehidupan.. Meminta yang lebih baik. Tetapi, di mana kesyukuran yang sepatutnya diiring bersama??
Bersyukur itu banyak cara
-Mengucap alhamdulillah. (tidak cukup dengan alhamdulillah saja)
-Solat 5 waktu (Tunaikan perintah wajib)
-Amalkan amalan sunat
-Bersedekah (Membantu yang memerlukan, kita juga pernah susah)
-Berzakat (membersihkan harta, ada hak orang lain dalam setiap simpanan harta kita. Itu semua milik Allah yang mutlak. Kita peminjam yang diberi amanah untuk sebarkan dengan cara yang betul)
-Mendoakan. (Sesama muslim kita bersaudara. dengan yang bukan muslim, kita tonjolkan keperibadian yang mulia, Hidayah Allah itu tidak disangka-sangka.)
-Bermusahabah, berzikir dan mendekati Allah...
Betul.. praktikal itu sukar.. moga Allah bersama kita dalam mengamalkan perintahNYA...
>Sentiasa melihat manusia yang lebih sukar daripada kita untuk kita bersyukur..
>Melihat kepada orang yang lebih tinggi dari kita untuk kita maju, tetapi dalam melihat itu, bukan hanya pandangan kosong, tapi pandangan iman.. moga kita tidak lupa Allah dalam apa jua keadaan..Amiin ya Robbal alamin..
No comments:
Post a Comment